Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan teknologi, termasuk disiplin ilmu dan teknologi kedokteran serta kesehatan . terobosan penting dalam bidang ilmu dan teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam diagnosis dan terapi berbagai penyakit termasuk penyakitp-penyakityang menjadi lebih penting secara epidemilogis sebagaim konsekuensi logis dari pembangunan di segala bidang yang telah meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Di abad 20 ini pun di tandai dengan pesatnya teknologi nuklir, manfaat nuklir memang sangat di rasakan oleh beberapa negara maju khususnya, karena energi nuklir terbilang energi yang sangat murah dan menguntungkan jika di
kelola dengan bijak dan benar.
Ada beberapa manfaat energi nuklir yang sangat di rasakan oleh umat manusia, yaitu Pembangkit Listrik Energi Nuklir (PLTN). Dimana tenaga nuklir digunakan untukdigunakan untuk membangkitkan tenaga listrik yang relatif murah, aman dan tidak mencemari lingkungan.
Pemanfaatan teknik nuklir dalam bentuk PLTN mulai dikembangkan secara komersial sejak tahun 1954. pada waktu itu di UniSoviet (USSR), dibangun dan di operasikan satu unit PLTN air ringan bertekanan tinggi yang setahun kemudian mencapai daya 5Mwe. Di Amerika Serikat juga telah dioperasikan jenis reaktor yang sama dengan daya 60 Mwe. Pada tahun 1956 di Inggris dikembangkan jenis Gas Cooled Reactor (reaktor berpendingin gas) dengan daya 100 Mwe.
Manfaat Nuklir yang lain adalah di bidang kedokteran, khususnya kedokteran nuklir. Ilmu kedokteran nuklir cabang ilmu kedokteran nuklir. Ilmu cabang kedokteran nuklir adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan sumber radiasi terbuka berasal dari disintegrasi inti radionuklida buatan, untuk mempelajari perubahan fisiologi anatomi dan biokimia, sehingga dapat digunakan untuk tujuan diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran
0 komentar:
Posting Komentar